23.51
Sekedar Cerita
Berawal dari
banyaknya pengguna yang menggunakan tinta non original dengan metoda
infus, Epson menghadirkan L100. Printer inkjet ini menggunakan metoda
infus, namun tentunya secara resmi dengan tinta original.
Kini di Pertengahan Tahun 2012, Epson Mengeluarkan Generasi Baru dari Printer Seri L. yakni Epson L110/L210 dan Epson L300/L350. Epson L110/L210 lebih cepat 2x dibandingkan pendahulunya, Epson L100/L200, sementara Epson L300/L350 lebih cepat 3x dibandingkan Epson L100/L200.
Berhubung kebutuhan saya untuk mencetak,pada hari kamis 27 September kemarin saya memilih untuk membeli Epson L300
Karena proses instalasi berlangsung di toko yang saya beli yaitu “Topson” a.k.a Toko Online Epson yang berada di Pasar baru,yang saya liat tidak ada proses initial charging (mengisi selang-selang tinta dan print head dengan tinta) via komputer atau aplikasi,ternyata Cukup menekan dan menahan tombol tinta selama 5 detik, printer akan memulai initial charging dan akan siap digunakan
setelah lebih kurang 20 menit. Isi ulang tinta juga seperti itu. Printer akan memberikan peringatan ketika kondisi tinta sudah akan habis. Kita dapat meneruskan mencetak dengan menekan sesaat tombol tinta, tetapi jika ingin mengisi ulang tinta dan mengembalikan counter tintanya menjadi penuh, Anda harus menekan dan menahan tombol tinta selama 5 detik.
Garansi yang di dapat juga jangkanya lebih lama,pada Epson L100 Garansi berlaku pada 15000/Lembar atau 1 tahun,namun pada Epson L300/L350 lebih lama, yakni 1 tahun atau 30.000 lembar, sementara Epson L110/L210 garansinya sama seperti pendahulunya, Epson L100/L200, yakni 1 tahun atau 15.000 lembar (mana yang tercapai lebih dulu)
Untuk Mengetahui Berapa Lembar yang sudah di cetak Epson juga menyediakan Fitur “STATUS SHEET”
Yakni Jika L series sebelumnya, untuk mengetahui berapa lembar yang sudah dicetak harus melalui printer, di New Epson L series kita juga bisa melakukannya melalui komputer, cukup dengan melakukan print nozzle check. Hal lain yang berbeda adalah sekarang informasi jumlah lembar yang sudah dicetak lebih terperinci meliputi B/W pages, color pages, blank pages, dan total pages.
Kini di Pertengahan Tahun 2012, Epson Mengeluarkan Generasi Baru dari Printer Seri L. yakni Epson L110/L210 dan Epson L300/L350. Epson L110/L210 lebih cepat 2x dibandingkan pendahulunya, Epson L100/L200, sementara Epson L300/L350 lebih cepat 3x dibandingkan Epson L100/L200.
Berhubung kebutuhan saya untuk mencetak,pada hari kamis 27 September kemarin saya memilih untuk membeli Epson L300
Karena proses instalasi berlangsung di toko yang saya beli yaitu “Topson” a.k.a Toko Online Epson yang berada di Pasar baru,yang saya liat tidak ada proses initial charging (mengisi selang-selang tinta dan print head dengan tinta) via komputer atau aplikasi,ternyata Cukup menekan dan menahan tombol tinta selama 5 detik, printer akan memulai initial charging dan akan siap digunakan
setelah lebih kurang 20 menit. Isi ulang tinta juga seperti itu. Printer akan memberikan peringatan ketika kondisi tinta sudah akan habis. Kita dapat meneruskan mencetak dengan menekan sesaat tombol tinta, tetapi jika ingin mengisi ulang tinta dan mengembalikan counter tintanya menjadi penuh, Anda harus menekan dan menahan tombol tinta selama 5 detik.
Garansi yang di dapat juga jangkanya lebih lama,pada Epson L100 Garansi berlaku pada 15000/Lembar atau 1 tahun,namun pada Epson L300/L350 lebih lama, yakni 1 tahun atau 30.000 lembar, sementara Epson L110/L210 garansinya sama seperti pendahulunya, Epson L100/L200, yakni 1 tahun atau 15.000 lembar (mana yang tercapai lebih dulu)
Untuk Mengetahui Berapa Lembar yang sudah di cetak Epson juga menyediakan Fitur “STATUS SHEET”
Yakni Jika L series sebelumnya, untuk mengetahui berapa lembar yang sudah dicetak harus melalui printer, di New Epson L series kita juga bisa melakukannya melalui komputer, cukup dengan melakukan print nozzle check. Hal lain yang berbeda adalah sekarang informasi jumlah lembar yang sudah dicetak lebih terperinci meliputi B/W pages, color pages, blank pages, dan total pages.
