17.30
Sekedar Cerita
"Lihat apa yang terjadi dengan semua data dataku hancur semua berantakan,dia menghilang entah kemana terbawa format"
User yang sudah akrab dengan komputer, apstinya telah berpikir bahwa beberapa data yang tersipan pada komputer cukup penting. Maka membackup data secara berkala adalah penting, tapi sebagian besar itu tidak pernah dijalankan, karena beranggapan bahwa data dalam komputer sudah aman.
Keamanan data memang cukup penting, apalagi dengan kemajuan teknologi sedemikian pesatnya, dimana akses internet yang sudah cukup mudah hingga koneksi ke dunia luarpun sangat mungkin terjadi. Tapi dibalik peningkatan teknologi ini, bahaya yang mengancam pun cukup besar, salah satunya adalah VIRUS.
Beragam varian dan teknik penyebarannya, virus selalu siap mengancam system yang ada pada komputer, hingga sistem lumpuh bahkan bisa jadi semua data yang tersimpan pada HDD komputer pun ikut hilang. Itu merupakan salah satu bentuk serangan melalui software, yang kemungkinan besar data bisa dikembalikan,tapi bils ysng rusak adalah perangkat kerasnya [hardwarenya] maka semua data dipastikan akan hilang dan sulit untuk dikembalikan lagi.
Biasanya bila data terancam hilang, maka sebagian besar user akan berpikir untuk melakukan backup data, padahal backup data seharusnya telah dipikirkan sejak awal. Melakukan backup data adalah tindakan pencegahan dari kehilangan data itu sendiri. Tapi banyak user yang justru melakukan backup data ini pada hardisk yang terpasang pada komputer.
Padahal backup data yang baik adalah melakukan penyimpanan diluar komputer yang digunakan seharian, kecuali ada spesifikasi space HDD yang khusus untuk melakukan backup data tersebut.
Sebenarnya banyak media yang bisa digunakan untuk melakukan backup data atau penyalinan. Ada yang sifatnya sementara, ada pula yang sifatnya permanen. Sebelum menentukan media untuk backup data, maka user harus jeli dalam memilih media tadi, dimana harus diperhatikan ketahanan atau keawetan dari media tersebut. Sebab backup data ini tidak akan ada gunanya bila disimpan dalam media yang rentan oleh kerusakan fisik.
Beberapa media yang sesuai untuk digunakan sebagai media backup diantaranya adalah sebagai berikut ini :
1. CD/DVD/BLUE RAY
CD dan DVD adalah media penyimpanan yang satu ini paling favorit untuk digunakan sebagai media backup, selain praktis, harga CD/DVD saat ini relatif murah apalagi kapasitas simpan untuk DVD sudah mencapai 8GB’an, sudah cukup untuk menyimpan lebih dari 8000 file foto kita atau lebih dari 3000 koleksi lagu.
Untuk data dokumen, baik dalam bentuk database, maka satu keping DVD bisa menyimpan banyak sekali data-data dokumen kita.
Meski murah dan praktis, tapi keping CD/DVD masih rentan dengan jamur, apalagi bila data yang akan disimpan dalam rentan waktu yang lama. Untuk menghindari jamur ini,maka user harus jeli dalam menyimpan keping CD/DVD ini. Gunakan tempat khusus penyimpanan CD/DVD yang dilengkapi dengan selica gel untuk meghindari kelembaban yang bisa menimbulkan jamur. Dengan begitu CD/DVD akan tahan dalam kurun waktu yang panjang.
2. USB FLASHDISK
USB Flash Disk adalah media simpan yang saat sudah sangat umum digunakan sebagai media backup. Harga flash disk yang sudah cukup terjangkau menjadi kelebihan media ini. Sayangnya kehadiran flash disk sekarang tidak menjadi media backup, tapi mejadi media untuk transfer data.
3. HARDDISK EXTERNAL
HARDDISK EXTERNAL merupakan media penyimpanan yang mulai disukai sebagai media backup, terutama bagi mereka pengguna yang membutuhkan media penyimpanan data dengan kapasitas besar. Dengan harga yang makin terjangkau, kapasitas penyimpanan data pun kian hari kian meningkat samapi ratusan GB. Perlu diingat, bahwa harddisk external ini menggunakan piringan magnetik seperti halnya hard disk internal, jadi sebaiknya user memperlakukan external hard disk ini lebih hati-hati.
Dari beberapa media penyimpanan data diatas bisa dijadikan perangkat untuk abckup data. Dengan melakukan backup data secara rutin, maka kita telah meminimalisir kehilangan data yang sangat penting.
Keamanan data memang cukup penting, apalagi dengan kemajuan teknologi sedemikian pesatnya, dimana akses internet yang sudah cukup mudah hingga koneksi ke dunia luarpun sangat mungkin terjadi. Tapi dibalik peningkatan teknologi ini, bahaya yang mengancam pun cukup besar, salah satunya adalah VIRUS.
Beragam varian dan teknik penyebarannya, virus selalu siap mengancam system yang ada pada komputer, hingga sistem lumpuh bahkan bisa jadi semua data yang tersimpan pada HDD komputer pun ikut hilang. Itu merupakan salah satu bentuk serangan melalui software, yang kemungkinan besar data bisa dikembalikan,tapi bils ysng rusak adalah perangkat kerasnya [hardwarenya] maka semua data dipastikan akan hilang dan sulit untuk dikembalikan lagi.
Biasanya bila data terancam hilang, maka sebagian besar user akan berpikir untuk melakukan backup data, padahal backup data seharusnya telah dipikirkan sejak awal. Melakukan backup data adalah tindakan pencegahan dari kehilangan data itu sendiri. Tapi banyak user yang justru melakukan backup data ini pada hardisk yang terpasang pada komputer.
Padahal backup data yang baik adalah melakukan penyimpanan diluar komputer yang digunakan seharian, kecuali ada spesifikasi space HDD yang khusus untuk melakukan backup data tersebut.
Sebenarnya banyak media yang bisa digunakan untuk melakukan backup data atau penyalinan. Ada yang sifatnya sementara, ada pula yang sifatnya permanen. Sebelum menentukan media untuk backup data, maka user harus jeli dalam memilih media tadi, dimana harus diperhatikan ketahanan atau keawetan dari media tersebut. Sebab backup data ini tidak akan ada gunanya bila disimpan dalam media yang rentan oleh kerusakan fisik.
Beberapa media yang sesuai untuk digunakan sebagai media backup diantaranya adalah sebagai berikut ini :
1. CD/DVD/BLUE RAY
CD dan DVD adalah media penyimpanan yang satu ini paling favorit untuk digunakan sebagai media backup, selain praktis, harga CD/DVD saat ini relatif murah apalagi kapasitas simpan untuk DVD sudah mencapai 8GB’an, sudah cukup untuk menyimpan lebih dari 8000 file foto kita atau lebih dari 3000 koleksi lagu.
Untuk data dokumen, baik dalam bentuk database, maka satu keping DVD bisa menyimpan banyak sekali data-data dokumen kita.
Meski murah dan praktis, tapi keping CD/DVD masih rentan dengan jamur, apalagi bila data yang akan disimpan dalam rentan waktu yang lama. Untuk menghindari jamur ini,maka user harus jeli dalam menyimpan keping CD/DVD ini. Gunakan tempat khusus penyimpanan CD/DVD yang dilengkapi dengan selica gel untuk meghindari kelembaban yang bisa menimbulkan jamur. Dengan begitu CD/DVD akan tahan dalam kurun waktu yang panjang.
2. USB FLASHDISK
USB Flash Disk adalah media simpan yang saat sudah sangat umum digunakan sebagai media backup. Harga flash disk yang sudah cukup terjangkau menjadi kelebihan media ini. Sayangnya kehadiran flash disk sekarang tidak menjadi media backup, tapi mejadi media untuk transfer data.
3. HARDDISK EXTERNAL
HARDDISK EXTERNAL merupakan media penyimpanan yang mulai disukai sebagai media backup, terutama bagi mereka pengguna yang membutuhkan media penyimpanan data dengan kapasitas besar. Dengan harga yang makin terjangkau, kapasitas penyimpanan data pun kian hari kian meningkat samapi ratusan GB. Perlu diingat, bahwa harddisk external ini menggunakan piringan magnetik seperti halnya hard disk internal, jadi sebaiknya user memperlakukan external hard disk ini lebih hati-hati.
Dari beberapa media penyimpanan data diatas bisa dijadikan perangkat untuk abckup data. Dengan melakukan backup data secara rutin, maka kita telah meminimalisir kehilangan data yang sangat penting.
Posted in: Backup,Pc
0 komentar:
Posting Komentar